Ini adalah kisah, kisahku dengan salah satu
sahabatku..
Fitria Claudhy......
Terima
kasih teman telah lama berada di sisiku
melalui beberapa kali hal yang sulit dalam
hidup.
Terima kasih teman telah memaafkan
kesalahanku,
atas segala penilaian yang menyimpang, dan
karena membiarkan keanehanku.
Terima kasih teman telah membiarkan aku
curhat,
dan cukup mempercayaiku untuk tetap
menceritakan semua hal meskipun itu mengganggu-mu.
Terima kasih teman telah memberikan waktumu
untuk-ku,
bahkan ketika kamu sedang sibuk.
Terima kasih teman telah bersikap jujur denganku
ketika aku benar-benar membutuhkanmu.
Terima kasih teman telah bertanya apa yang
ingin aku lakukan,
dan benar-benar ingin mendengar jawabannya.
Terima kasih teman atas segala kehangatan,
senyuman, lelucon dan kenangan yang telah kau berikan.
Terima kasih telah memberi sukacita warna
dalam hidupku...
Terima kasih telah tertawa dan menangis
bersamaku...
Dulu kamu (teman) bagiku adalah ketika kami
memiliki sepatu yang sama disekolah dan pergi bermain sepulang sekolah. Kamu
adalah seseorang yang bisa aku lihat setiap hari, dalam barisan yang rapi di
dalam kelas, menyalin dari pekerjaan satu sama lain. Dan sekolah, menjadi
kepompong yang ditempatkan di gedung yang sama hari demi hari.
Seiring bertambahnya usia, tanpa
sosialisasi yang konstan dan banyak waktu luang, kamu adalah sesuatu yang bisa
membantu keluar dari ukiran kesulitan dan kesibukan.., Sekarang kamu membuat
aku mengerti, bahwa Teman
adalah orang-orang yang benar-benar sama seperti kita, yang membuat kita
merasa seperti kita tidak sendirian di dunia ini, dan yang tinggal bersama kami
melalui kebersamaan.
Aku berhutang kepadamu begitu banyak, aku berhutang ucapan terimakasih yang begitu dalam. Aku berhutang 1 cangkir kopi yang tak bisa cukup untuk aku kembalikan.
Terima kasih teman tetap mau mengerti
betapa aku disini benar-benar tidak pernah bisa menulis lama untuk
mengungkapkan betapa berartinya kamu untuk-ku. Terima kasih.. Terima
kasih.. Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar